NATUNA,wartapembaruan.id – Pasangan Sahabat MuDe (Mustamin dan Derry)calon Bupati Natuna dengan nomor urut satu (1) dikenal dengan slogan Sahabat MuDe Menang. Menang Menang diusung partai Golkar dan PAN berKampanye 4 titik di Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna.(12/11).
Mustamin, saat kampanye di Desa Sebintang diminta untuk tetap menjadi sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Masyarakat menginginkan sosok Mustamin dengan wajah kampungan selalu saja ramah dan selalu bertutur sapa dengan masyarakat kalangan bawah.
“Wajah saya kan wajah orang kampungan,orang kampungan seperti ini tidak akan lupa dengan masyarakat jika sudah menjadi Bupati Natuna?”ucap Mustamin saat Kampanye di Desa Cemaga Tengah,kediaman Bapak Rojali(12/11).
Lanjut Mustamin, sifat saya tidak akan berubah, inilah saya dengan wajah kampung. Kata Mustamin, kapan saja kalau ada masyarakat datang ataupun mengundang, Insya Allah saya akan hadir.
“Dua periode menjadi anggota DPRD Natuna, saya selalu datang saat warga mengundang pesta, saya juga terkenal dengan Mustamin Limpul” papar Mustamin sambil tertawa.
Mustamin, pria kelahiran Kota Sedanau ini juga pastikan kepada masyarakat, dirinya akan tetap selalu memprioritaskan masyarakat Natuna. Hal ini dibuktikan dengan menghadirkan program Sahabat MuDe melalui program pro rakyat.
Dengan penuh percaya diri Mustamin uraikan program Sahabat MuDe Natuna MAS Pro Rakyat. Di sektor pendidikan, biaya masuk sekolah seperti baju dan lainnya akan di gratiskan, bus sekolah akan diaktifkan, beasiswa gratis hingga S2, tingkatakan STAI Natuna menjadi Universitas, honorium pengajar TPQ akan disubsidi Pemda serta program UKM (usaha kecil Menengah) kerja sama dengan Bank di seluruh Natuna untuk memberikan modal kerja kepada warga Natuna tanpa jaminan dan Bunga.
“Kita akan buat program yang langsung menyentuh masyarakat, kita mulai dari Desa. Kita akan tingkatkan SDM masyarakat Natuna.” Ucap Mustamin.
Selain itu, dimasa pemerintahan Mustamin dan Derry hanya 3,5 tahun bila terpilih nanti akan menuntas rumah kumuh dan tidak layak huni di seluruh penjuru Natuna.
“Kita sudah koordinasi dengan Hadi Chandra dan Bapak Ilyas Sabli DPRD Provinsi Kepri, program bantuan RTLH akan di sounding provinsi dan kabupaten. 3,5 tahun selama pemerintahan saya akan dituntaskan rumah tidak layak huni di Natuna” papar Mustamin.
Untuk air bersih, Mustamin juga akan menuntaskan, khususnya di Kota Ranai yang selalu kritis bila musim kemarau.
Di sektor Nelayan, Mustamin akan mengejar ke pemerintah pusat melalui Kmenterian Kelautan dan Perikanan, kita akan hadirkan bantuan kapal dan alat tangkap. Laut Natuna Utara akan diramaikan nelayan lokal.
Untuk nelayan budidaya ikan Napoleon di wilayah Sedanau, Pulau Tiga dan Pulau laut akan kita bina langsung untuk dibina dan didik melalui Dinas Perikanan Natuna.
“Nelayan Natuna akan kita tingkatkan, baik yang tangkap ikan di laut dan Nelayan Budidaya ikan” ujar Mustamin.
Melalui Video Call, Derry Purnamasari yang kini menjalani perawatan Mata kirinya di Jakarta menyapa warga Kecamatan Bunguran Selatan, Di sektor Kesehatan,program Sahabat MuDe akan meningkatkan tipe RSUD Natuna dari C Ke A.
“Kita akan hadirkan dokter specialis dan alat alat medis seperti CT Scan di RSUD Natuna,tipe juga akan kita tingkatkan menjadi A” Cetus Derry.
Mustamin didampingi Eri Marka, Anggota DPRD dari fraksi Golkar sebagai Juru Kampanye Sahabat MuDe. Sangat yakin kemenangan sahabat MuDe di Pilkada Natuna 2020 ini.
“Program Sahabat MuDe tidak muluk muluk dan langsung menyentuh masyarakat, ini yang membuat saya yakin masyarakat akan memilih pasangan Mustamin dan Derry di 9 Desember nanti” papar Eri Marka.
Eri Marka juga meminta Mustamin untuk segera memprioritaskan pembangunan jalan dari Air Seni ke Pulau Kukup dan jalan tembus ke Sebintang.
“Sudah 12 tahun masyarakat mengharapkan pembangunan jalan tersebut di tuntaskan dan itu sudah masuk DED. Hal seperti yang harus dituntaskan pasangan Mustamin dan Derry saat memimpin Natuna nanti” ujar Eri Marka.
Masyarakat juga meminta pasangan Mustamin dan Derry membuka ruang untuk masyarakat,” Tidak selamanya nanti anda menjadi Bupati Natuna, ada kalanya anda menjadi Pak Long, Abang dan adek saat bertemu dengan masyarakat Natuna” ujar masyarakat (kalit)